tag:blogger.com,1999:blog-21509927042161658912024-03-05T11:46:48.706+07:00BukukuIn life sometimes everything near you
were easy to see, easy to hear, but hard to say.
So in this blog I'll try to write it and don't let it go.
Just to remind and maybe solve it. I hope...!!!Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.comBlogger56125tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-85383950832071813442015-03-11T17:35:00.002+07:002015-03-11T17:35:33.143+07:00Cerita dalam Sebuah Bus Tua <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Aku duduk di dalam bus tua<br />
Menjulurkan tangan<br />
Menangkap angin<br />
<br />
Aku duduk di dalam bus tua<br />
Meraih cahaya<br />
Mencari-cari ingatan<br />
<br />
Aku duduk di dalam bus tua<br />
Menyandarkan diri pada nasib<br />
Senantiasa mengukir mimpi<br />
<br />
Kini, aku telah sampai di pintu yang dituju<br />
Meninggalkan jejak sambil berlalu<br />
Melangkah tanpa ragu<br />
(Padang, 7/3/2015)</div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-88035986688335727612015-02-25T20:03:00.001+07:002015-02-25T20:03:24.290+07:00Biarkan, Bebaskan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Biarkan segalanya lepas<br />
Dan yakinlah diri<br />
Bahwa hidup adalah keabadian yang lain<br />
Bila waktunya tiba sesiapa pun<br />
Pasti kan berjumpa<br />
Maka bebaskanlah diri itu <br />
(Padang, 25-2-2015)</div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-15758205133688685562014-08-28T11:14:00.002+07:002014-08-28T11:14:41.036+07:00I Am Number 1 <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"*G","type":45}" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">Just wanna share my date of birth :) </span></span></span><br />
<span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"*G","type":45}" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><b>*</b> I've got this from facebook </span></span></span><br />
<span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"*G","type":45}" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><br /></span></span></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6JsJmP-ITGTH45ocqOuyG-uKNaO7_rPzZhfTZrbAVZqqz_cipVXz4o0-cgeIvl31IpdU7Ykb1AifoJipAwDIuzHt0qFLOSAnW82g9WC1SVDhaV4mre_nmOgx_oD8umTVWl2xpzkGvyw/s1600/3e90d7929b0511e3ad1e12ed570e9379_8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6JsJmP-ITGTH45ocqOuyG-uKNaO7_rPzZhfTZrbAVZqqz_cipVXz4o0-cgeIvl31IpdU7Ykb1AifoJipAwDIuzHt0qFLOSAnW82g9WC1SVDhaV4mre_nmOgx_oD8umTVWl2xpzkGvyw/s1600/3e90d7929b0511e3ad1e12ed570e9379_8.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"*G","type":45}" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><b> </b></span></span></span><span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"*G","type":45}" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><b> </b></span></span></span><br />
<span class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"*G","type":45}" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><b>Number 1</b><br />
You are smart, straight talking, funny, stubborn, hardworking,
honest,Jealous on competing basis, kind hearted, angry, friendly,
authorities, Famous person… always want to be and regarded as first on
people position, they are often like to be independent, will never be
under others, self confident people!<br /> You are most likely to fall in
love in the younger age, but will get marry when you mature! You are
likely to have problems with people who have opposite views<br /> And you
are most likely to take revenge over your enemies in a long time basis.
You are a spender, but you will have a good profession in the future.<br />
If you are guy you will be very popular that everybody will have mental
attraction and respect at you. You can go anywhere from the local shop
to the heart of the parliament because you are positive and well
talented in numerous issues!! But in your life you will always have some
people who will work hard to bring you & your name down. This is
undercover!! Coz of your smart behavior you will be hated by some people
too…<br /> Your family life is very cool, you will have a very nice
partner & wonderful children… You are pioneer, independent &
original…<br /> Your best match is 4,6,8 good match is 3,5,7 !!!</span></span></span></div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-67118224694274914692014-07-18T14:09:00.000+07:002014-08-28T11:25:24.058+07:00Sampai Jumpa Gadis Kecil <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Usia bukanlah ukuran bagaimana menilai karakter atau watak seseorang. Usia kadangkala hanyalah hitungan angka-angka yang tak menentu. Adakalanya seseorang dengan usia dewasa tapi masih bertingkah dan berpola pikir seperti anak kecil. Ataupun sebaliknya ada orang dengan usia yang masih kecil (remaja/pra dewasa) tapi justru berlagak dan bertingkah seperti orang dewasa kebanyakan. Banyak hal yang menyebabkan hal demikian terjadi. Faktor lingkungan, bacaan, pergaulan, tontonan dan sebagainya barangkali menjadi beberapa sebab mengapa hal itu terjadi. <br />
<br />
Kupasan di atas sebenarnya merupakan refleksi dari apa yang saya rasakan saat ini. Ada gadis kecil yang terjebak di dalam diri saya. Bagaimana hal ini bisa terjadi atau saya rasakan tentu akan memakan waktu yang panjang untuk menuliskannya. Saya hanya akan mengupas sedikit saja. Beberapa hal yang rasakan ketika menjadi "gadis kecil" dalam usia yang sudah dewasa ini adalah saya selalu membutuhkan bantuan seseorang untuk melakukan sesuatu. Baik itu untuk melakukan hal kecil maupun besar. Ataupun memutuskan sesuatu yang menyangkut kepentingan saya pribadi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdqaCbRdTaseJ2_X4ErfJDButqB_A_rjHv6VGfIL_yfp7bWYBpkzxqrdT5PPMuoIQnpzWBaydnorQcpYLxn6kD8fb37V2-cUyzgCKFSe1AXD6v5fLn2ZT-W9RFIE73-Txpxx4S22B5pA/s1600/suri-cruise-snow-nyc-january-2014.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdqaCbRdTaseJ2_X4ErfJDButqB_A_rjHv6VGfIL_yfp7bWYBpkzxqrdT5PPMuoIQnpzWBaydnorQcpYLxn6kD8fb37V2-cUyzgCKFSe1AXD6v5fLn2ZT-W9RFIE73-Txpxx4S22B5pA/s1600/suri-cruise-snow-nyc-january-2014.png" height="221" width="320" /></a></div>
<br />
Saya juga tidak mengerti mengapa hal demikian terjadi. Mengapa saya begitu tergantung dengan orang lain? Padahal dari segi usia, saya sudah bisa dikategorikan dewasa. Apakah karena dalam keluarga saya merupakan anak bungsu. Ataukah karena saya merasa nyaman diperlakukan seperi gadis kecil. Saya lebih menyukai bersenang-senang daripada serius dalam memikirkan sesuatu. Saya senang mendapat perhatian dan dimanja. Padahal saya mengetahui sifat-sifat atau sikap seperti ini seringkali menyulitkan saya untuk bergerak. Orang-orang di lingkungan sekitar saya, utamanya keluarga kadangkala menjadikan ini sebagai ukuran atau pertimbangan untuk melarang saya untuk melakukan sesuatu.<br />
<br />
Jujur, saya tidak ingin terus seperti ini. Namun di lain sisi saya juga kesulitan untuk melepaskan diri dari genggaman gadis kecil tadi. Ia selalu mengikuti kemanapun saya pergi. Saya menyadari hal ini tidak baik. Karena tidak hanya menyusahkan saya pribadi. Tetapi juga orang lain. Bagaimana tidak, akibatnya saya tidak akan pernah benar-benar dewasa dan mandiri. Saya tidak akan pernah mampu untuk berbuat sesuatu bagi diri saya sendiri. Menjadi gadis kecil merupakan suatu kesenangan tersendiri. Namun yang perlu diketahui bahwa sesuatu itu ada batasnya. Suatu hari nanti saya akan benar-benar melepaskan genggaman itu dan mengucapkan salam perpisahan kepada gadis kecil. Saya akan berusaha keras. ^_^ (Padang, 18 Juli 2014) </div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-70055313231975964142014-07-18T12:20:00.001+07:002014-07-18T12:20:57.865+07:00Rumah yang Berdetak <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOvdOVrmXCYThh5557qPOH2r6UQwO2JM6U_ubwf9OiBcHC-mW6CEKWkPcEoyyiWfW1visiFAvcWWfzZXvUTcxdlAV30ah_JwGmfd06npuJzFaHXKj0VdnM7nL4ZI-j2KX7hVLb_DEsmg/s1600/BsiTaaFIIAE-fu4.jpg+large.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOvdOVrmXCYThh5557qPOH2r6UQwO2JM6U_ubwf9OiBcHC-mW6CEKWkPcEoyyiWfW1visiFAvcWWfzZXvUTcxdlAV30ah_JwGmfd06npuJzFaHXKj0VdnM7nL4ZI-j2KX7hVLb_DEsmg/s1600/BsiTaaFIIAE-fu4.jpg+large.jpeg" height="320" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
waktu adalah seumpama rumah yang berdetak<br />
ia merupa kejadian demi kejadian<br />
yang berjatuhan dalam tanggal-tanggal<br />
serupa ingatan-ingatan kabut di hati<br />
adakalanya kita menjadi terisak sedih<br />
adakalanya kita tertawa bahagia<br />
adakalanya kita kecewa<br />
ya, semuanya selalu menjadi sesuatu<br />
yang mencerahkan jiwa<br />
ataupun menjadi sunyi yang menentramkan<br />
waktu adalah seumpama rumah yang berdetak<br />
yang menciptakan rupa dan warna<br />
sesaat setelah bunga-bunga bermekaran di halaman <br />
<br /></div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-79848825647878901742014-07-18T11:56:00.000+07:002014-07-18T12:29:19.222+07:00Keinginan dan Kita <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Ketika kita memiliki sebuah keinginan, kita haruslah berusaha untuk mewujudkannya. Tidak cukup hanya dengan berharap dan berdoa. Namun kita perlu untuk melakukan sesuatu. Tidak peduli apakah keinginan kita itu besar atau kecil. Keinginan tetaplah sebuah keinginan jika ia tidak kita barengi dengan usaha yang maksimal. Ia tidak akan menjadi apa-apa jika kita hanya berkutat dengan harapan-harapan yang adakalanya membuat kita gelisah.<br />
<br />
Siapapun di dunia ini pasti memiliki keinginan. Entah itu keinginan yang besar, kecil. Keinginan bagi diri sendiri, orang lain ataupun kelompoknya. Akan tetapi tidak semua orang pula yang memiliki keberanian, kepercayaan diri dan kesempatan untuk mewujudkannya. Beruntunglah bagi orang yang memiliki ketiga hal di atas. Maka ia akan dengan mudah dapat mewujudkan apa yang dia inginkan. Namun bagaimana jika seseorang hanya memiliki beberapa saja. Ada yang memiliki keberanian dan kepercayaan diri tapi tidak memiliki kesempatan karena sesuatu dan lain hal. Adapula yang memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu dalam hidupnya. Tetapi ia tidak memiliki keberanian ataupun kepercayaan diri untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Maka yang terjadi adalah ketimpangan. Keinginan tersebut akan tetap menjadi keinginan. Atau keinginan tersebut belum dapat terwujud karena usaha yang kurang maksimal.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3N3UECcciLWOED1V6FiFw_1oJtVthLBVqe0DTsNuk33XIZj9dOfXXFvqNKnNfgn5SI1YJk_KK7qHFK12EZ8RlIB79SyTsr_bnA9yVme03PalcAgT89F2lpUPUNVuwtO-Xu6_MeAPbyg/s1600/BsjQF7OIgAEagZD.jpg+large.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3N3UECcciLWOED1V6FiFw_1oJtVthLBVqe0DTsNuk33XIZj9dOfXXFvqNKnNfgn5SI1YJk_KK7qHFK12EZ8RlIB79SyTsr_bnA9yVme03PalcAgT89F2lpUPUNVuwtO-Xu6_MeAPbyg/s1600/BsjQF7OIgAEagZD.jpg+large.jpeg" height="320" width="219" /></a></div>
<br />
Kita tidak dapat berharap akan memperoleh hasil maksimal atau hasil yang sama dengan orang lain jika kita tidak melakukan hal yang sama seperti orang lain. Ada orang yang gigih memperjuangkan keinginan atau cita-citanya. Mereka berusaha dengan maksimal, sekuat tenaga mencoba meraih apa yang mereka inginkan tadi. Ataupun menempuh berbagai cara untuk meraihnya. Namun juga ada orang yang sebaliknya. Menginginkan banyak hal. Tetapi melakukan sedikit hal bahkan tidak ada untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya. Hal tersebut tentu menjadi sesuatu yang aneh dan tidak baik. Karena pada akhirnya keinginan tadi akan mewujud menjadi penyakit yang mengerogoti, hati dan pikiran. Penyakit ini dapat berupa rasa gelisah, takut, khawatir, iri, cemburu ataupun perasaan negatif lainnya. Tidak menutup kemungkinan juga mewujud ke dalam bentuk penyakit depresi atau stres.<br />
<br />
Tentunya kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada diri kita bukan. Nah, bagaimana cara agar apa yang kita inginkan dapat terwujud. Dan kita memiliki kesanggupan untuk terus berupaya meski kita menghadapi kegagalan demi kegagalan. Barangkali jawaban dari semua itu adalah Ketekunan. Kita perlu untuk fokus dan terus menerus menempuh berbagai jalan untuk mewujudkan keinginan kita tadi. Tidak peduli waktu yang kita butuhkan untuk mewujudkan keinginan itu lama atau sebentar. Karena ketekunan tanpa kesabaran juga akan percuma. Oleh sebab itu kita perlu untuk selalu beruasaha dan berupaya dengan sekuat tenaga untuk menjadi pribadi yang optimis dan "cerdas" dalam menghadapi segala keinginan.<br />
<br />
Karena seperti yang kita ketahui. Semua keinginan tadi akan bermuara kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kenapa demikian? Sebab penentu terwujud atau tidaknya keinginan tadi adalah Dia Yang Maha Kuasa. Dia yang Maha Pemberi dan Maha Pemurah. Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Yang kita perlukan hanyalah terus berusaha, menumbuhkan harapan demi harapan dan berdo'a agar apa yang kita inginkan dapat terwujud. Maka lakukanlah apa yang kita bisa dengan maksimal. Dan lakukan segala sesuatu itu dengan rasa optimis dan bahagia. Agar apa yang kita lakukan memberikan pencerahan dan kesenangan yang tulus dari dalam hati. (Padang, 18 Juli 2014). </div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-55195935184298635422014-01-29T14:41:00.001+07:002014-01-29T14:45:54.062+07:00malam telah mati <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
kemana hilang segala yang bernyanyi<br />
kemana terbang segala yang bersyayap<br />
kemana pergi kata-kata yang tiada mau ditulis<br />
kemana hati yang bimbang hendak singgah itu<br />
<br />
malam telah mati <br />
<br />
tiada cahaya<br />
<br />
hanya esok yang kita inginkan<br />
sebarkan setumpukl cahaya lain<br />
memmancar hinggal<br />
ke lubang-lubang<br />
entah serupa apa<br />
(Padang, 28/1/2014) </div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-28988909423353644232013-08-23T12:38:00.000+07:002013-08-23T12:38:02.488+07:00Kekasih Ikan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNoSpacing">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifik50MmKN_CmysEDiNRZYtd0881Ng1_4GTt5ve0j3V7WS0Dkd4IZ6NCj41WOMLfj3r24NSFG88k2036FkONLkoQsgPsvogcT9qaZJC9pTj0r_xngQdEgd4jOzGxRl2ihj6eXN9QfFNg/s1600/d1d7db62c87a9e4a3021b81d62a706412c3dc5a6_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifik50MmKN_CmysEDiNRZYtd0881Ng1_4GTt5ve0j3V7WS0Dkd4IZ6NCj41WOMLfj3r24NSFG88k2036FkONLkoQsgPsvogcT9qaZJC9pTj0r_xngQdEgd4jOzGxRl2ihj6eXN9QfFNg/s320/d1d7db62c87a9e4a3021b81d62a706412c3dc5a6_m.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">satu peluk saja, pintamu hari
itu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">aku masih enggan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">ini tidak ada dalam skenario <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">ujarku dengan seringai tertahan
<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">awalnya kita hanya jatuh cinta <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">berdamai dengan segala rasa<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">satu peluk saja, kau tak henti
bujuk diriku <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">aku masih bertahan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">tak lama, aku pun kehilangan
senyum dan tawamu <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">kau marah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">aku pura-pura tak peduli <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">lama, aku pun lemah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">aku memelukmu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">satu peluk saja, maka kau ikan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">dan aku air <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">ingatanku kembali <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">pertemuan kita bukanlah
disengaja<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNoSpacing">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;">(Padang, 22/7/2013)<o:p></o:p></span></div>
</div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-40970839628234015632013-08-23T12:26:00.000+07:002013-08-23T12:45:49.524+07:00Berhentilah....<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9TC6PD-nHmVvfJt0_qa4ZDarSsh081sPj7bc9GZNv1ZcJ6TRq1LSjIuwqf5R8r52cGOM6xFtQqipP465t4lqIjwSNv__ynBm7BWChGSZ8wn2Mq1NPas2JEKJcx_JuDIFOXZZp5xTkfQ/s1600/4ec127158d497a247190c1d91e89991fbb1edb8b_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9TC6PD-nHmVvfJt0_qa4ZDarSsh081sPj7bc9GZNv1ZcJ6TRq1LSjIuwqf5R8r52cGOM6xFtQqipP465t4lqIjwSNv__ynBm7BWChGSZ8wn2Mq1NPas2JEKJcx_JuDIFOXZZp5xTkfQ/s320/4ec127158d497a247190c1d91e89991fbb1edb8b_m.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Berhentilah
memberikan dispensasi bagi sifat buruk bersarang dalam diri</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berhentilah memberikan kekuasaan
pada segala sifat buruk untuk mengatur apa yang</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dapat dan tidak dapat kita lakukan</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berhentilah memaklumi segala
kekeliruan yang kita lakukan di masa lalu dan saat ini</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berhentilah mengharapkan semua akan
berubah dengan sendirinya</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berhentilah mengkhayalkan impian
akan terwujud meskipun kita tidak berusaha</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berhentilah menjebak dan mengurung
diri sendiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dengan kelemahan-kelemahan yang kita
miliki</span><br />
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Berhentilah untuk melaju di jalanan
tanpa arah</span></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-align: justify;">maupun tanpa tujuan yang jelas</span></div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-84804906888321201782013-08-23T12:24:00.003+07:002013-08-23T12:45:13.551+07:00Harapan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7tXGS2X_x860GyUdZ3ZG6fI8T-lqlonSRahRAzSAbeup2uo47WvyrMq_To21euIp_nUQA62vPUCR85WxG2_XmVwOHs7ZcEwQzYnMIA319yseDzF7w4M4Gwgqbd3UNJgoNi4WNITvOXg/s1600/dc6fe9779265eb06f7b9bad75e4e16e0338886ad_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="313" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj7tXGS2X_x860GyUdZ3ZG6fI8T-lqlonSRahRAzSAbeup2uo47WvyrMq_To21euIp_nUQA62vPUCR85WxG2_XmVwOHs7ZcEwQzYnMIA319yseDzF7w4M4Gwgqbd3UNJgoNi4WNITvOXg/s320/dc6fe9779265eb06f7b9bad75e4e16e0338886ad_m.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 36pt;"><br /></span>
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 150%; text-indent: 36pt;">Di
kehidupan ini manusia tidak memiliki apa-apa selain harapan</span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Harapanlah
yang menjaga manusia dari ketiadaan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membuat
manusia menjadi makhluk yang berpikir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Senantiasa
optimis dalam menjalani kehidupan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dengan
harapan manusia dapat terus bernapas dan melakukan berbagai hal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Merasakan
indahnya kehidupan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menyadari
segala yang kita punya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menikmati
dan mensyukuri apa yang kita peroleh <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Serta
meyakini kebesaran dan kekuasaan Tuhan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Harapan
dapat membawa sukacita dan ketenangan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dalam
hari-hari yang kita jalani <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Maka
setiap insan yang ada di bumi ini <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Haruslah
memiliki harapan dan keberanian untuk mewujudkannya<o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"> (Padang, 10/8/2013)</span></div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-6683343821933255442013-08-23T12:16:00.000+07:002013-08-23T12:23:04.373+07:00Waktu Kita Waktu Tuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR8_Y_kbudy2O6TGMg5iR-AhATeYx-HdrrTiDYM7yemt_NoPG2UpI0je5t2qil3r2ubuzIe-Zmo5VJcgJdpUc60k6YWRc-sBQ0WIFcZMrr2C2llxjTIhxJftRRfFdpehtP4FkZdKIF0Q/s1600/8a2d3ca9498d501d97410772654a7b8eeb88c299_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR8_Y_kbudy2O6TGMg5iR-AhATeYx-HdrrTiDYM7yemt_NoPG2UpI0je5t2qil3r2ubuzIe-Zmo5VJcgJdpUc60k6YWRc-sBQ0WIFcZMrr2C2llxjTIhxJftRRfFdpehtP4FkZdKIF0Q/s320/8a2d3ca9498d501d97410772654a7b8eeb88c299_m.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Berapa banyak waktu yang telah kita
habiskan untuk mengingat Tuhan (Allah SWT)? Hal apa saja yang telah kita
lakukan untuk beribadah pada-Nya? Apakah ibadah yang kita lakukan benar-benar
diniatkan untuk mendapatkan ridho-Nya? Apakah kita benar-benar yakin akan
keberadaan-Nya? Kalau ya, apa buktinya? Pertanyaan ini menumpuk begitu saja
dalam pikiran saya beberapa waktu menjelang Ramadhan (2013) lalu berakhir.
Jawabannya mudah kita tebak. Barangkali belum banyak yang kita (saya) lakukan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kita
masih banyak menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang telah Ia berikan. Kita
lebih banyak menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal yang bersifat
keduniawi-an. Kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk <i>shopping </i>di mall. Hang-out bersama teman-teman. Menghabiskan waktu
berjam-jam dengan internet ataupun handphone. Menonton tayangan TV selama 24
jam non-stop Itu baru sebahagian contoh hal bersifat keduniawi-an yang kita
lakukan. Kita terjebak dalam pemikiran bahwa kegiatan atau aktivitas-aktivitas
itu penting untuk dilakukan. Bahkan kita menjadikan hal tersebut sebagai
rutinitas yang mesti dilakukan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sementara
itu kita (saya) lupa bahwa Tuhan menyuruh kita untuk dapat memanfaatkan waktu
untuk melakukan hal-hal berguna. Baik yang bermanfaat bagi hidup kita di dunia
maupun di akhirat kelak. Kita tidak tahu sampai kapan waktu yang kita miliki di
dunia ini. Maka sudah sewajarnya kita memanfaatkan waktu tersebut dengan
sebaik-baiknya. Beribadah pada-Nya, melakukan amal kebajikan merupakan di
antara pemanfaatan waktu bagi kehidupan kita di akhirat kelak. Sedangkan
bersosialisasi, membantu sesama, bekerja, menuntut ilmu merupakan sebagian hal
yang dapat kita lakukan bagi kehidupan kita di dunia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tuhan
tidak melarang kita untuk menikmati apa yang ada di dunia ini. Kita tetap dapat
melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Namun yang perlu menjadi perhatian kita
adalah jangan sampai segala hal (kesenangan/kemudahan) yang ada di dunia ini
membuat kita terlena. Menjadikan kita lupa bahwa <i>shopping, hang-out, internet </i>maupun <i>handphone</i> tidak lebih utama dari kewajiban kita terhadap Tuhan. Kita
perlu memberikan porsi atau takaran yang sesuai. Jangan sampai kita melalaikan
ibadah-ibadah wajib hanya demi mengerjakan hal-hal yang seharusnya dilakukan di
waktu senggang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memang
tidak mudah untuk berubah. Namun bukan hal yang terlalu sulit untuk melakukan
suatu perubahan. Pasang niat dan bulatkan tekad bahwa di masa mendatang kita
(saya) akan menjadi pribadi yang lebih baik. Maka langkah awal yang dapat kita
lakukan adalah dengan bersungguh-sungguh melakukan kewajiban-kewajiban kita
terhadap Tuhan. Tentunya sesuai dengan tuntunan dan pedoman yang ada (Alquran
dan Sunnah). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Setelah
langkah awal ini kita lakukan, insya Allah ibadah-ibadah lainnya akan dapat
kita lakukan dengan lebih mudah. Waktu merupakan benda yang diberi dengan cuma-cuma
oleh Tuhan. Namun bila kita menyia-nyikannya kita tidak dapat memintanya
kembali. Berikan “waktu” yang kita punya
untuk Tuhan, maka pada saat kita butuh kita tidak akan kehilangan-Nya. (Padang,
10/8/ 2013)<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div align="center" class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">***<o:p></o:p></span></div>
</div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-80946956560855159462013-08-23T12:06:00.001+07:002013-08-23T12:08:38.576+07:00Tubuh Puisi <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
aku mencari puisi di wajahmu<br />
berkali-kali kuamati<br />
namun yang kutemukan hanya sunyi<br />
"tak ada puisi," ujarku<br />
padahal aku sedang mencari<br />
judul yang tepat<br />
untuk larik-larik yang telah kurangkai<br />
untuk segala pertemuan, perpisahan<br />
barangkali kehilangan maupun segala rasa yang pernah ada<br />
di dada<br />
(Padang, 23-8-2013) </div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-15611185537800231932013-08-23T11:54:00.000+07:002014-07-18T12:36:29.832+07:00Segala yang Ada<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
terkadang kita terlalu larut dengan ketakutan-ketakutan<br />
yang ada di dalam diri<br />
mencemaskan banyak hal yang hanya akan menyiksa<br />
dan membingungkan diri sendiri<br />
pada akhirnya yang perlu kita lakukan<br />
adalah menghilangkan semua pikiran dan perasaan negatif yang ada<br />
lalu tersenyumlah<br />
(Padang, 23-8-2013)</div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-12079850843373559692012-12-22T17:20:00.001+07:002012-12-22T17:20:12.567+07:00Tulisan Kecil <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Desember ini puisi telah merimbun di tamanku// :)</span><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">puisi tidak bisa dipaksa/ia akan mengalir dari ruang yang tak kita ketahui/hingga ia kan menjelma kata dari pori-pori kita sendiri//</span><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">untuk sesaat barangkali ku kan berhenti mendengarkan/keluhku kesah kalian/bukanlah hal yang baik jika terus ditumpahkan//</span><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">belajar memahami bukanlah hal yg mudah/namun percaya kpd diri sendiri bisa mjd salah satu kunci menuju dunia yg damai/ia masih disitu//</span><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Duniaku telah berubah di bulan keempat yang lalu/maaf jika kali ini aku tidak seperti dulu/jangan menghakimi ----></span><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">Kepada teman,karib sahabat salam ini kan kukirimkan/biarkan tuk sejenak ku mengalir sendiri/berenang ke ruang jantung yg paling dalam// ^_^</span><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">sore ini aku bergegas pulang/setelah segala tugas usai/ingin segera melihat matahari/sebelum ia terbenam/dan aku kembali pulang larut malam/</span><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">sore ini aku bergegas pulang/setelah segala tugas usai/ingin segera melihat matahari/sebelum ia terbenam/dan aku kembali pulang larut malam/</span><br />
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: whitesmoke; color: #333333; font-family: Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 18px;">(16 dan 20 desember 2012)</span></div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-86332365629274745622012-12-15T13:10:00.001+07:002012-12-15T13:21:53.023+07:00Selintas Kata<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Sudah lama aku tidak begadang/menunggu puisi-puisi datang dan meradang/minta segera disuratkan//</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Menunggu jarum jam berdetak menuju dua belas/usia kan berganti/sedangkan hidup akan menjadi kenangan yang tidak berbayar/dia datang dengan segala kebebasan//</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Tanganku terbuka lebar/menunggu puisi yang datang dan aku kembali dapat bersenandung dalam sukacita yang penuh/di desember ini// </span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Bulan hujan/para pengantin akan datang/dengan balutan merah/tiada bernama/hanya cinta yang menandai mereka adalah sepasang yang berbahagia/berlayarlah di Desember ini/barangkali tahun mendatang/akan banyak sukacita yang tumpah/dari matamu dan mungkin juga mereka/bulan hujan/cinta akan mengalir ke dalam hati masing-masing/bersenandunglah//</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Ujung tahun telah tiba/hari-hari lalu telah menunggu di pintu/sedangkan hari-hari baik pun merapat di jendela/bersama udara mereka beterbangan hingga menyentuh ragaku/pada denting jam yang akan segera berkahir di hitungan dua belas ini/segala akan menjadi kenangan yang tiada kita duga//</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Bulan ini harusnya ada banyak puisi yang tumpah dari langit/namun entah mengapa ada yang enggan datang/apakah puisi selalu menemu jarak dengan bumi/tempat segala yang ada hanya seumpama fana/di bulan ini tarian puisiku pergi lamat-lamat/saat segala yang tersirat tak jua tersurat/bulan ini harusnya ada banyak puisi yang tumpah dari langit/dan menggenang di sekitar kakiku//</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"><br /></span><span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Padang, 9 Desember 2012 (^_^)</span></div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-47683742737997989332012-10-21T20:44:00.001+07:002012-10-21T20:46:25.148+07:00Hiduplah dengan Penuh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwtpWIyFG3msLqfRSeydp3HFhmezM-QDjjtdkFDvWaaNyb-X1PPH6kRz8lBRc4TZskYvnR5h7S0Gy5xujPSGaWvk-mS8FAMCHjZf2xKLTjqXSxHPeHU_tqBRHeA-bnVVwTy2-j8XgFMA/s1600/poppy-field-geneva.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwtpWIyFG3msLqfRSeydp3HFhmezM-QDjjtdkFDvWaaNyb-X1PPH6kRz8lBRc4TZskYvnR5h7S0Gy5xujPSGaWvk-mS8FAMCHjZf2xKLTjqXSxHPeHU_tqBRHeA-bnVVwTy2-j8XgFMA/s320/poppy-field-geneva.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
seperti kemarin<br />
malam terlalu cepat berlalu di ranah ini<br />
mataku belum sempat pejam<br />
walau sesaat<br />
tiba-tiba pagi pun datang bersama senyuman mentari<br />
mari mulai harimu dengan riang<br />
hidup terlalu singkat untuk diumpati<br />
dan tidak akan pernah membosankan jika<br />
kamu selalu mengucap syukur<br />
hiduplah dengan penuh<br />
untuk bumi<br />
untuk langit<br />
untuk diri<br />
untuk tuhanmuAde Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-49785133809700201272012-08-21T15:12:00.002+07:002012-08-21T15:12:55.449+07:00Hari Baik <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Hai...hai...<br />SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H<br />Mohon Maaf Lahir dan batin ya,semua! ^_^<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis-J7QWXfaYi2zTzqx5J4m-gIEBES9kH6hEobmEbafTOuryJM4stjZQz4KuoeaDqATNpIrNMYxl3oCVv7pSMmLu85w3j532jHt58Ba8UID2qD7z5GQJmsqWX0ztMa9x8-QiRZuRO5KgA/s1600/33583_1674062289108_2897609_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis-J7QWXfaYi2zTzqx5J4m-gIEBES9kH6hEobmEbafTOuryJM4stjZQz4KuoeaDqATNpIrNMYxl3oCVv7pSMmLu85w3j532jHt58Ba8UID2qD7z5GQJmsqWX0ztMa9x8-QiRZuRO5KgA/s320/33583_1674062289108_2897609_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-71741287032037917962012-07-06T11:50:00.000+07:002012-07-06T11:50:05.436+07:00All About Us<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Berhati-hatilah dengan pikiranmu, karena itu akan menjadi ucapanmu<br />
Berhati-hatilah dengan ucapanmu, karena itu akan menjadi tindakanmu<br />
Berhati-hatilah dengan tindakanmu, karena itu akan menjadi kebiasaanmu<br />
Berhat-hatilah dengan kebiasaanmu, karena itu akan menjadi karaktermu<br />
Berhati-hatilah dengan karaktermu, karena itu akan menjadi takdirmu<br />
Apa yang kita pikirkan itulah apa jadinya kita!<br />
<br />
(Quotes - The Iron Lady)</div>Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-81247649937919703992012-06-15T17:01:00.002+07:002012-06-15T17:06:22.335+07:00Happiness<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieeuHeP459bG8nUHGJbfmVQlQKGTnG9EVqI1KlhKmORrakJuJ1ZuzJGNjJ_JNj4UBSHhRxbqxt8iNaomulucFWdsaNhpO4LyuTkU39qbw34qY4eCgVvz4c4xsn-SoaINgP3VuGXZOJoQ/s1600/8d918e66e532b494b7b18e3b7b665cfeb5f14438_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieeuHeP459bG8nUHGJbfmVQlQKGTnG9EVqI1KlhKmORrakJuJ1ZuzJGNjJ_JNj4UBSHhRxbqxt8iNaomulucFWdsaNhpO4LyuTkU39qbw34qY4eCgVvz4c4xsn-SoaINgP3VuGXZOJoQ/s320/8d918e66e532b494b7b18e3b7b665cfeb5f14438_m.jpg" width="320" /></a></div>
Just remember that your happiness belongs to you and nobody can take it from you. Including man or woman! - Books Reader Club words </div>Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-81031901491522426262012-06-13T20:40:00.002+07:002012-06-13T20:40:56.485+07:00Buku dan Generasi (Muda) yang Terabai<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Barangkali belum
banyak yang tahu jika hari buku diperingati setiap tanggal 23 April. Sebuah
perayaan yang menandai bahwa buku sebagai jendela dunia perlu mendapatkan
tempat di pikiran dan hati setiap orang. Peringatan hari buku tentunya berbeda
dengan perayaan hari-hari “besar” (penting) lainnya. Cara memperingatinya juga
berbeda. Tidak ada hingar bingar maupun <i>euforia
</i>layaknya peringatan 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan Republik Indonesia,
tanah tumpah darah kita. Seperti upacara di Istana Kepresidenan, beragam
perlombaan, program-program hiburan di televisi, pesta kembang api hingga ramainya
publikasi seputar hari kemerdekaan dan para pahlawannya menjadi penanda bahwa
negeri ini sedang merayakan hari jadinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDLCeTM737DKkj1cOUeoOlUXaX2zMlh20a0PPzYvsQx3e6sTFB0IcnazuUtj0vVzVz5BjqC-Ju3je4imH_9DsbrQWdBOHS__Hdcl_mhTGyXIl_ucIQ6IT8DglkLsX9jKsaqXtI5elFtQ/s1600/3b79ac007228a6bf495e2a1f8a673725a386d6cd_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDLCeTM737DKkj1cOUeoOlUXaX2zMlh20a0PPzYvsQx3e6sTFB0IcnazuUtj0vVzVz5BjqC-Ju3je4imH_9DsbrQWdBOHS__Hdcl_mhTGyXIl_ucIQ6IT8DglkLsX9jKsaqXtI5elFtQ/s320/3b79ac007228a6bf495e2a1f8a673725a386d6cd_m.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Jika perayaan hari
kemerdekaan dirayakan dengan gegap gempita maka hal berbeda akan kita temui
pada peringatan hari buku. Sebuah peringatan yang sunyi. Karena tidak ada
perayaan hingar bingar di hari buku. Buku yang seperti kita tahu merupakan
bagian penting dari sebuah peradaban. Jika ingin menguasai dunia kita perlu
berkarib dengan buku. Buku menjadi syarat utama dalam pembangunan sebuah
bangsa. Kejayaan peradaban sebuah negeri hanya akan menjadi mimpi bila generasi
yang notabene merupakan subjek pembentuk peradaban jauh dari buku. Indonesia
mungkin saja tidak akan ada dan menjadi bagian dari dunia jika para generasi
(muda) terdahulu tidak dekat dengan buku. Nama-nama seperti Soekarno, Muhammad
Hatta, M.Yamin, Agus Salim, Ki Hajar Dewantara dan lainnya merupakan
tokoh-tokoh penting yang “kutu buku”. Mereka tidak saja membaca buku-buku
pelajaran di bangku sekolah. Namun menjadikan buku layaknya kebutuhan primer
yang dilakukan setiap waktu. Seperti kebutuhan makan, minum dan tidur. Buku
apapun akan mereka “lahap”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 150%;">Generasi (Muda) yang Terabai<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Mengapa buku menjadi
penting? Sebuah pertanyaan yang menjadi konyol di tengah <i>hiruk pikuk </i>kemajuan bangsa-bangsa asing saat ini. Kita pun telah
lama menyadari bahwa tanpa buku sebuah bangsa akan menjadi terbelakang. Buku
memberikan banyak manfaat dalam menjalani kehidupan di muka bumi. Diantaranya menambah
pengetahuan, mengenal berbagai hal, memberikan motivasi, mengajarkan nilai-nilai
kehidupan, membentuk karakter bangsa, hingga menjadi jalan bagi seseorang insan yang
kreatif dan optimis dalam meraih apa yang dicita-citakannya (impian). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Buku merupakan
sesuatu yang sangat penting. Baik itu buat diri sendiri dan orang lain. Apa
yang kita ketahui dari sebuah bacaan akan bermanfaat jika kita sampaikan kepada
orang lain. Dengan buku kita pun dapat saling menjaga. Menjaga untuk tidak
terjebak dalam sifat atau sikap yang dapat membawa kehancuran. Seperti yang
sedang berlangsung di tanah air kini. Tanpa buku kita menjadi terjebak ke dalam
sifat dan sikap yang tidak hanya merugikan diri sendiri tapi juga orang lain.
Seperti tamak, penakut, bermental penjahat, kebal terhadap kritik dan memiliki
sifat malas dalam melakukan sesuatu dan juga menjadi sebuah bangsa yang pesimis
dalam menghadapi hari esok. Semua sifat dan sikap di atas selama beberapa
dekade terakhir terus menjadi penyakit menular yang hinggap di diri setiap
orang. Jika kita terus melakukan hal demikian maka kehancuran akan mendekat
dalam kehidupan kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZd4_G6fWCvOwOawuvXV5_4uzTiIs0P8ECjxm5hDq8r1ZGDaTDUr9RQPLFXX2o0Ciklp6y0D39qpFuMcEv6aCG9iwIYFUryeoubwc2YW7a_G9PKr4hMq6y1_Ngn7JDunUwycHUyedUYQ/s1600/5d7a137b8af2b179b7d3468866dbbbe5a3fb3cae_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZd4_G6fWCvOwOawuvXV5_4uzTiIs0P8ECjxm5hDq8r1ZGDaTDUr9RQPLFXX2o0Ciklp6y0D39qpFuMcEv6aCG9iwIYFUryeoubwc2YW7a_G9PKr4hMq6y1_Ngn7JDunUwycHUyedUYQ/s320/5d7a137b8af2b179b7d3468866dbbbe5a3fb3cae_m.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";"><br /></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Buku perlu
“diperkenalkan” kembali kepada penerus bangsa ini, yaitu generasi muda.
Generasi yang merupakan cikal bakal eksistensi bangsa. Kita membutuhkan Bung
Karno atau Bung Hatta muda yang bisa berpikir jernih, produktif berkarya dan
menularkan semangat pembaharuan dan pembangunan yang terencana dan terkonsep
secara baik, jelas dan rapi. Sebuah bangsa akan menjadi tangguh jika tiap
elemen di dalamnya tahu apa yang mereka mau. Dan rela bersusah payah untuk
meraih cita-cita. Serta memiliki daya imajinasi dan kreativitas yang dapat
memakmurkan diri dan bangsa. Tidak mengherankan lagi jika generasi muda
merupakan titik tolak untuk kembali membangun peradaban yang disegani.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif";">Pemuda-pemudi yang
selama ini “terabaikan” akan menjadi kekuatan apabila mereka diberi “suplemen”
berupa buku-buku bermutu. Bukan hanya sekedar buku pelajaran yang telah
ditetapkan dalam kurikulum di sekolah atau kampus. Tapi generasi muda harus
dekat dengan buku bacaan apapun. Baik itu suratkabar, novel, roman, majalah dan
jenis buku lainnya. Dan itu pun tidak terbatas pada penulis, tema maupun isi
tertentu yang disampaikan atau dikarang oleh seorang penulis. Bila mungkin, sedari
dini kita hendaknya memberikan generasi muda apa yang mereka perlukan untuk
menjadi representasi sebuah negeri yang di masa lampau berdiri gagah di hadapan
dunia. Bukan bangsa kerdil yang penakut dan bermental “kerupuk” seperti yang
menggeroti bangsa ini dalam tahun-tahun terakhir. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNoSpacing" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"> Semoga kita bisa kembali melahirkan
pemuda-pemudi yang berkarakter dan percaya diri. Sebuah generasi yang rindu
akan bacaan dan nilai-nilai positif dari
sebuah buku. Sebagaimana pepatah: buku merupakan jendela dunia. Dengan buku
kita bisa melihat dan mengetahui segala yang ada di semesta. Buku adalah kunci
untuk “membuka” dan mengungkap apapun yang ingin kita ketahui.* (<i>Penulis merupakan Alumni IAIN Imam Bonjol
Padang dan saat ini bergiat di Komunitas Books Reader Padang</i>).</span></div>Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-66109032520960701982012-06-13T20:06:00.004+07:002012-06-13T20:06:54.658+07:00Friends<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: left;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="text-align: left;">"Count your age by friends, not years. Count your life by smiles, not tears!" - John Lennon</span>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4nUPKvochIak3bFRbSLTrAhpuIFU7JkTy6YaIJ9mxNRVotfWmvWryQXpk5fBr20MoteSPE8g0F5PKFU71vk-Lc_ybaCuybGqpIaFZIXRx6oqqb84eIm2hrBaUj7oCKkVg_vuV4EgZDQ/s1600/3c66b32dce0d0cd816cec3b326e24e8e4f5f9f3f_m.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4nUPKvochIak3bFRbSLTrAhpuIFU7JkTy6YaIJ9mxNRVotfWmvWryQXpk5fBr20MoteSPE8g0F5PKFU71vk-Lc_ybaCuybGqpIaFZIXRx6oqqb84eIm2hrBaUj7oCKkVg_vuV4EgZDQ/s320/3c66b32dce0d0cd816cec3b326e24e8e4f5f9f3f_m.jpg" width="226" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br /></div>Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-48868410405078319822012-03-20T08:58:00.000+07:002012-03-20T08:58:26.883+07:00Reminder<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFuwOEwJhirG1poKMy6o-axhJTbWkvJqFkr3ILqE_VxuIzf4i6HdkOIN2pO9c2undwg_3H2kql_H6_1j8SCKulWtjD0nMngcvtWMfqYBW7RnxdIP3_hROzaqCv0ffCatRE32NX_EFe_w/s1600/resize.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFuwOEwJhirG1poKMy6o-axhJTbWkvJqFkr3ILqE_VxuIzf4i6HdkOIN2pO9c2undwg_3H2kql_H6_1j8SCKulWtjD0nMngcvtWMfqYBW7RnxdIP3_hROzaqCv0ffCatRE32NX_EFe_w/s320/resize.jpg" width="320" /></a></div><br />
"In omnibus requiem quasevi, et nisquam inveni nisi in angulo cum libro!"<br />
{Dalam segala hal saya telah mencari ketentraman dan saya tak menemukan di manapun kecuali di pojok bersama buku!}</div>Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-84130095707414884532012-03-19T16:25:00.001+07:002012-03-19T16:49:29.327+07:00Lesson<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">"If we don't change, we don't grow. If we don't grow, we are not really living. Growth demands a temporary surrender of security." - Gail Sheehy<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuq8eT8AxA-mBXtcTMzL92ZQu6zctT3IUiMypUw5nSpBke8ptjZAuKejn8II8ebZMNOzHFUGpSrztPHCWoQgkprquF_NvFQZSXEo-tDQ0Oyn0xG3WmxgNe5Uh75WYxWha3vdKHLxX6Yw/s1600/dgs.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuq8eT8AxA-mBXtcTMzL92ZQu6zctT3IUiMypUw5nSpBke8ptjZAuKejn8II8ebZMNOzHFUGpSrztPHCWoQgkprquF_NvFQZSXEo-tDQ0Oyn0xG3WmxgNe5Uh75WYxWha3vdKHLxX6Yw/s320/dgs.jpeg" width="213" /></a></div><br />
</div>Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-12776693545027168262012-03-14T22:33:00.001+07:002012-03-19T13:51:41.779+07:00Love This<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpEsoKcftGsRMNG2N11XrX1wgfS2G7mgJ7C53CGXeAWAEBQ0ReI5vcqBDBFx_DNmb0LqPcrzui9ZotG-Z3gcZrprZkqWiVqyJ-XMD_DgEwqzmynvmNBEOEW_gpfBcOZqanBItvGHiaaw/s1600/379750.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpEsoKcftGsRMNG2N11XrX1wgfS2G7mgJ7C53CGXeAWAEBQ0ReI5vcqBDBFx_DNmb0LqPcrzui9ZotG-Z3gcZrprZkqWiVqyJ-XMD_DgEwqzmynvmNBEOEW_gpfBcOZqanBItvGHiaaw/s320/379750.jpg" width="320" /></a></div>"De gustibus non est disputandum"<br />
Persoalan selera tak dapat diperdebatkan!<br />
(From The Geography of Bliss - Book)</div>Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2150992704216165891.post-66707123826670662672012-03-14T08:33:00.000+07:002012-03-14T08:33:20.342+07:00Boyband dan Sebuah Kepedulian<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"><br />
<div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">PARADE boyband yang sempat menyihir tanah air di dekade 90-an rupanya kembali menjadi fenomena dalam setahun terakhir. Jika dulu remaja hingga orang-orang dewasa “menggandrungi” boyband dari negara-negara Paman Sam, Amerika Serikat atau bangsa barat, saat ini justru sebaliknya. Negara-negara Asia Timur lebih mendapatkan tempat di hati para pencinta musik. Negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang ataupun Cina memang tak henti-hentinya melahirkan boyband ciamik. Namun sejauh ini memang negara Korea Selatan masih menempati posisi teratas sebagai penghasil boyband dengan tampilan menarik dan kualitas mumpuni. Mulai dari paras, penampilan hingga aksi yang mereka suguhkan mampu mengundang decak kagum para remaja dari berbagai negeri.</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">Media di tanah air pun tak luput dari “demam boyband” ini. Bukan hal yang mengherankan lagi jika sepak terjang dan perkembangan boyband-boyband dari negeri ginseng ini kerap menjadi jualan andalan untuk meraup massa (pembaca/penonton) maupun rupiah. Super Junior, Shinee, Smash, H.O.T dan lainnya merupakan sebagian dari nama-nama boyband yang memiliki ratusan bahkan jutaan penggemar di negara-negara Asia dan paling laris diberitakan. Sadar ataupun tidak, lambat laun keberadaan boyband yang kembali mendapatkan tempat di hati para fans ini memunculkan ide yang sama di kepala para produser ataupun musisi Indonesia. Apalagi kalau bukan menghadirkan boyband-boyband yang “terinspirasi” dari negeri tetangga tersebut.</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">Tak mengherankan jika dalam satu tahun terakhir, boyband yang secara sederhana merupakan kumpulan dari anak muda (pemuda-pemudi) yang memiliki kemampuan dalam hal menyanyi dan menari pun turut meramaikan pentas musik tanah air. Banyak nama yang juga bisa disebutkan. Seperti SM*SH, Miki, Super Nine Balls, XOIX, MAX 5, dll. Namun dari beberapa nama tersebut, boyband SM*SH tetap menjadi yang teratas. Boyband yang beranggotakan tujuh pemuda ini menjadi pelopor dalam menimbulkan “demam” boyband di tanah air. Dari segi kuantitas tentunya keberadaan boyband ini menambah jumlah dan variasi dalam daftar musisi tanah air. Selain solois, duo, grup maupun band-band yang telah lebih dulu ada. Namun berbeda halnya jika kita lihat dari segi kualitas.</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">Kualitas di sini bukan semata-mata kualitas boyband yang bersangkutan, yang sebagian di antaranya tidak kita pungkiri memang memiliki vokal prima dan lagu-lagu yang enak didengar. Tapi lebih dari itu. Kualitas dalam arti kemampuan pemuda-pemudi tanah air melahirkan karya yang otentik, tidak meniru, ikut-ikutan tren ataupun mengekor bangsa lain yang telah lebih dulu sukses. Baik dari segi musikalitas maupun penampilan tampaknya justru mengalami penurunan. Antusiasme para pemuda ini di satu sisi memang baik. Tapi di sisi lain menunjukkan bahwa generasi muda bangsa Indonesia masih memiliki kepercayaan diri yang rendah. Pepatah “rumput tetangga selalu lebih hijau” sepertinya tepat untuk menggambarkan hal tersebut. Karya atau apapun yang dihasilkan oleh orang lain selalu lebih baik. Termasuk dalam hal bermusik. Tak mengherankan, jika kemudian kenyataan ini juga membuktikan bahwa kepedulian kita (siapa pun) terhadap generasi muda juga masih kurang.</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;"><strong style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Generasi Muda antara Karya dan Kepedulian Bangsa</strong></div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">Menilik pola didikan generasi masa lalu (pra dan pascakemerdekaan), kepedulian itu bukan hanya sekadar untuk basa-basi. Kepedulian itu melekat pada tiap pribadi mereka yang menjadi bagian dari bangsa. Mulai kalangan rakyat biasa hingga pejabat tinggi. Mereka tidak hanya menyampaikan kepedulian itu dalam bentuk retorika yang enak didengar. Namun juga menunjukkannya melalui perbuatan dengan tujuan untuk memberi pengajaran.</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">Seorang Presiden Soekarno pun pernah menunjukkan kepeduliannya. Beliau melakukan “didikan keras” terhadap band Koes Bersaudara, yaitu dengan memenjarakan para personilnya hanya karena mereka terpengaruh dan ikut-ikutan demam The Beatles, band asal Inggris yang terkenal dengan rambut bob dan poninya itu. Soekarno menganggap hal ini tidak baik bagi generasi muda. Karena dapat menurunkan kepercayaan diri generasi muda dan menjadikan mereka tidak memiliki kepribadian yang orisinil. Padahal saat itu Koes Bersaudara merupakan band yang digandrungi oleh anak muda tanah air. Secara tidak langsung beliau pun turut membangun karakter para pemuda tanah air.</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">Andaikan kita kaitkan dengan masa sekarang, barangkali Presiden Soekarno atau siapa pun yang melakukan hal serupa akan dianggap melanggar HAM. Dan dalam sekejap akan berada di meja hijau. Karena membatasi kebebasan dalam berkreasi dan berekspresi pada diri seseorang. Padahal kalau kita tilik lagi, hal ini justru mengajarkan kepada kita bahwa kepedulian itu bukan hanya sekadar basa-basi yang muncul di saat atau momen tertentu. Serta pada dasarnya kebebasan sekalipun memiliki batasan yang patut kita perhatikan. Seorang Presiden Soekarno telah membuktikan bahwa siapapun memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama dalam membenahi hal-hal “keliru” yang ada di tengah bangsanya. Sementara bagi sebagian yang lain kepedulian dan hal semacamnya justru berada di urutan kesekian. Bagi mereka yang terpenting adalah pasar menyukai apa yang mereka tawarkan. Maka tak mengherankan jika boyband dengan bermacam pernik dan ciri khas yang dipaksakan terus bermunculan dan berlomba-lomba mendapatkan tempat di dunia musik tanah air. Hal ini tentunya memprihatinkan.</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">Meskipun demikian harus kita akui bahwa memang tidak mudah untuk menghilangkan “budaya” (mengekor/meniru) yang terlanjur menjalar di tubuh kita, menumbuhkan kembali kepercayaan diri serta kepedulian di tengah masyarakat. Dan harus diakui juga untuk melakukan hal yang serupa akan terasa sulit saat ini. Kita tidak bisa melakukan pelarangan membabi buta atau melakukan sensor yang berlebihan dalam membatasi pertumbuhan atau perkembangan boyband tanah air tersebut. Namun juga bukan pekerjaan yang mustahil untuk mencobanya secara terus menerus. Karena seperti kita ketahui bangsa ini lahir dan terbentuk juga karena sebuah kepedulian. Kepedulian para tokoh/generasi muda dan siapa saja yang merasa memiliki bangsa ini.</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;">Kita bisa memulai hal tersebut dengan membuat pembatasan secara wajar dari lingkungan rumah atau tempat tinggal (lingkungan sekitar). Baik itu terhadap anak, adik, kakak, saudara-saudari ataupun tetangga yang ikut-ikutan tren, cenderung meniru atau mengekor. Singkatnya mereka tidak lagi menjadi dirinya sendiri atau tampil apa adanya. Maka salah satu jalan untuk menumbuhkan kepedulian itu dapat dimulai dari rumah maupun pendidikan di sekolah agar bangsa ini terselamatkan. Seperti memperbanyak kegiatan yang bertujuan sebagai media berkereasi dan berekspresi bagi generasi muda, menumbuhkembangkan semangat untuk berkarya serta memberikan penghargaan terhadap karya yang dihasilkan oleh generasi muda secara jujur. []</div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;"><strong style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Padang, 12 Maret 2012</em></strong></div><div style="background-color: white; font-family: Verdana; font-size: 13px; line-height: 21px; margin-bottom: 20px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: -webkit-auto;"><strong style="font-weight: bold; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="font-weight: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">*Tulisan telah dimuat di www.kuflet.com</em></strong></div></div>Ade Faulinahttp://www.blogger.com/profile/00809668338096395191noreply@blogger.com0