Halaman

Sabtu, 18 Oktober 2008

Barrack Obama, as a President?! (we hope)



Perhelatan negara demokrasi dalam hitungan hari akan kembali diselenggarakan di negara adidaya, Amerika Serikat. Namun ada yang berbeda pada perhelatan kali ini. Palgi kalau bukan 2 calon presiden yang saling bersaing, John Mc Cin dan Barrack Obama. Ada kelebihan dari masing-masing calon, entah siapa yang akan menjadi penghuni Gedung Putih selanjutnya?

Kedua calon presiden tersebut gencar berkampanye guna memperlihatkan keunggulan masing-masing. Jika senator gaek John Mc Cain sudah malang melintang lama di dunia perpolitikan, maka saingannya BarrackObama justru harus berjuang ekstra dalam meyakinkan publik Amerika akan kemampuan politik yang ia miliki. Namun sesuatu yang "baru" menawarkan sesuatu yang berbeda menjadi kunci sukses Obama di masa depan. Apalagi kalau bukan "We need a change" yang menjadi keyword dalam berbagai kampanye yang dilakukannya. Jika ia terpilih maka ia akan menjadi orang kulit hitam pertama yang menjadi Presiden di negeri Paman Sam tersebut.

Hingar bingar perhelatan pemilihan umum Presiden AS pada kali ini benar-benar memukau mata dunia. Eropa, Amerika, Afrika, hingga Asia. Terutama Asia Tenggara di sebuah negara kepulauan bernama Indonesia. Tak perlu lagi dijelaskan apa sebabnya. Salah seorang calon presiden AS, Barrack Obama pernah merasakan kehidupan di suatu sudut Jakarta, Indonesia. Ia pernah menghabiskan secuil masa kecilnya di kota tersebut. Suatu kebanggaan yang tiada tara.

Hal itu jauh-jauh hari sudah tampak.Mulai dari proses seleksi, pencalonan, hingga keberhasilan-keberhasilan yang ia capai selama pelaksanaan kampanye menjadi sesuatu yang menarik yang selalu disajikan secara besar-besaran, menjadi headline di setiap pemberitaan media massa negeri ini. Sepertinya negeri ini sangat berharap akan kemenangan "bocah kecil Jakarta" tersebut. Entah harapan seperti apa yang coba digantungkan kepada seorang Obama...? Coba mengembalikan kedaulatan dan kehormatan negeri ini di mata dunia ataukah potongan hutang negara yang jumlahnya kian bertambah tersebut...???

Tidak ada komentar: