satu peluk saja, pintamu hari
itu
aku masih enggan
ini tidak ada dalam skenario
ujarku dengan seringai tertahan
awalnya kita hanya jatuh cinta
berdamai dengan segala rasa
satu peluk saja, kau tak henti
bujuk diriku
aku masih bertahan
tak lama, aku pun kehilangan
senyum dan tawamu
kau marah
aku pura-pura tak peduli
lama, aku pun lemah
aku memelukmu
satu peluk saja, maka kau ikan
dan aku air
ingatanku kembali
pertemuan kita bukanlah
disengaja
(Padang, 22/7/2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar